Senin, 16 Juli 2012

SOP FOTO RONTGEN ELBOW JOINT

Kali ini saya akan menjelaskan Standar Pembuatan foto rontgen pada Elbow Joint yang ada pada RS YMC Lampung Tengah :

Pengetian : Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ/bagian elbow joint/sendi siku. Sehingga menghasilkan gambaran  elbow joint/sendi siku  pada selembar film rontgen.
 

MELAKUKAN FOTO RONTGEN ELBOW JOINT
( Sendi siku )
No. Dokumen

No. Revisi
Halaman
3
STANDARD OPERSIONAL PROSEDUR
Berlaku Mulai :
Ditetapkan
Direktur RS. Yukum Medical Centre



(dr. Titin Prihatini S.)
Pengertian
Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada organ/bagian elbow joint/sendi siku. Sehingga menghasilkan gambaran  elbow joint/sendi siku  pada selembar film rontgen.
Tujuan
  1. Mengetahui anatomi elbow joint/sendi siku
  2. Mengetahui apakah ada fraktur/patah tulang atau dislokasi pada elbow joint/sendi siku.
  3. Untuk tindakan terapi selanjutnya sebelum perawatan.
Kebijakan
  1. Mohon dilakukan tindakan kegawat daruratan terlebih dahulu sebelum dilakukan foto rontgen oleh petugas UGD.
  2. Jika memungkinkan pasien di pasang sepalek/penyangga sehingga memudahkan dalam mengatur posisi objek.
Petugas
Seluruh radiografer
Peralatan dan prosedur pelaksanaan





























  1. Alat Rontgen
  2. Film Rongsen + Kaset Ukuran 24x 30 atau 30x40 cm
  3. Bahan kimia untuk mencuci film rontgen
  4. Hanger film sesuai ukuran
  5. Pengering film
  6. Marker R/L
PROSEDUR PELAKSANAAN

I.    Posisi pasien
Pasien duduk menyaping disisi meja pemeriksaan, kaset diletakan diatas meja pemeriksaan dan sendi siku yang akan dilakukan pemotretan diletakan diatas kaset posisi film bisa dilakukan 2 kali ekspose dalam satu film. (dibagi 2 sebelah kanan dan sebelah kiri).

II. Posisi Anterior Posterior (AP)
a.    Posisi Objek : Sendi siku ektensi penuh, kemudian ditempatkan supine true AP dibagian tengah kaset.
b.    FFD : 90cm, CR : Vertikal  CP : Pertengahan sendi siku
c.    Kreteria gambar : Sendi siku tampak seluruhnya dalam aspek AP rongga sendi tampak jelas. Beserta caput os radius dan capitulum humerus.

III. Posisi Lateral (LAT)
a.    Posisi Objek : Sendi siku fleksi 900, lengan bawah di letakan miring/lateral  dengan sisi ulna pada permukaan kaset, sensi bahu di rendahkan , sendi siku di atur true lateral.
b.   FFD : 90cm, CR : Vertikal CP : epicondylus lateralis
c.    Kreteria gambar : Tampak gambar sendi siku dengan sudut 900

Hal yang perlu diperhatikan:
  • Selama melakukan tindakan atau pemotretan tergantung keadaan umum pasien, jika posisi objek tidak dapat di lakukan lateral maka posisi film dan alat di buat posisi sinar horisontal.
  • Jika keadaan elbow joint/sendi siku mengeluarkan banyak darah mohon dihentikan dahulu pendarahannya karena jika masuk ke dalam kaset/film akan menganggu gambaran film rontgen
  • Perlu diperhatikan dalam melakukan pencucian di kamar gelap, hindari pengulangan foto rontgen.

    II.            Sikap : Tepat, teliti, sabar, dan sopan dalam melakukan tindakan pemeriksaan.

Unit Terkait
Unit Gawat Darurat
Poli Umum
Rawat Inap
Rawat Jalan
Dokter Rujukan Luar RS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar